space iklan

space iklan

PILKADA BITUNG

                                                         PANWAS DI"WARNING"
 Panwas Kota Bitung diduga memperlakukan khusus salah satu pasangan calon walikota dan wakil walikota Bitung periode 2016-2021. Itu terlihat dari tidak adanya tindakan Panwas Kota Bitung terhadap salah satu pasangan calon yang diduga melakukan pelanggaran ketika tahapan pencabutan nomor urut pasangan dan kampanye damai beberapa waktu lalu.
“Kami mempertanyakan alasan Panwas tak menindak pasangan calon yang diduga melakukan pelanggaran ketika pencabutan nomor urut dan kampanye damai beberapa waktu lalu. Padahal pelanggaran itu terjadi didepan mata Panwas Kota Bitung, namun hingga kini tak ada tindakan sama sekali,” kata salah satu aktifis pemuda Kota Bitung, Jerry Lumare, Senin (7/9/2015).
Lumare menilai, jika Panwas Kota Bitung tak menindaklanjuti dugaan pelanggaran itu maka akan berdampak negatif pada lembaga pengawas Pemilu itu. Karena publik akan menilai, Panwas tidak netral karena terkesan “menganak emaskan” salah satu pasangan calon dalam Pilkada Kota Bitung.
“Jika dua dugaan pelanggaran itu tak ada tindaklanjutnya maka kredibilitas Panwas Kota Bitung diragukan dan dipastikan Pilkada Kota Bitung akan berjalan timpang karena Panwas sebagai pengawas atau wasit terkesan pro terhadap salah satu pasangan,” katanya.          
Ia juga berharap, Panwas Kota Bitung bisa tegas menegakkan aturan agar Pilkada Kota Bitung sehingga menghasilkan walikota dan wakil walikota berkualitas. Dan pelaksanaan Pilkada benar-benar demokratis tanpa ada campur tangan dari petugas Pilkada.
Sementara itu, hingga berita ini dipublish, upaya konfirmasi terhadap Panwas Kota Bitung belum membuahkan hasil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar