Kunjungan salah seorang srikandi Kota Bitung yang juga sempat menjadi salah seorang kandidat yang namanya sempat mencuat pada Pilkada Kota Bitung beberapa waktu yang lalu, dan itu menjadi perhatian para pengunjung yang sempat hadir diSekretariat Panwas.
Saat coba dimintai keterangan terkait kehadiran wanita cantik tersebut pada sidang sengketa pilkada antara pemohon Ridwan Lahiya dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung,hanya tersenyum dan menjawab singkat bahwa kehadirannya hanya untuk memberi dukungan moril kepada Ridwan Lahiya yang juga merupakan sahabatnya itu.
"saya kesini (Panwas) hanya untuk memberikan dukungan moril kepada bung Ridwan Lahiya yang sementara berjuang,dan saya mendo'akan beliau semoga bisa lolos sebagai salah seorang calon Walikota" tutur Jasinta.
Jasinta juga menambahkan bahwa,jikapun Ridwan Lahiya tidak terakomodir sebagai calon Walikota,maka saya juga tetap mendo'akannya,karena Lahiya adalah seorang "petarung politik" dan menjadi salah seorang politisi yang mencuri perhatian srikandi satu ini.
"kalaupun bung Ridwan Lahiya tidak terakomodir,maka saya tetap akan mendo'akan beliau sebagai salah seorang petarung politik sejati yang mampu bertarung sampai dititik ini" kata Jasinta.
Sedangkan,Ridwan Lahiya saat memberikan komentar terkait kehadiran Dameria Lumempouw Hutagaol pada situasi dimana dirinya sementara melakukan sidang sengketa di Panwas Kota Bitung mengatakan bahwa ini merupakan satu kejutan,dan Lahiya pun sempat memberi sinyal jika dirinya terakomodir untuk bisa menjadi calon Walikota tidak menutup kemungkinan bisa berpasangan dengan Dameria Lumempouw Hutagaol.
"dipolitik,tidak ada yang tidak mungkin,semua kemungkinan bisa terjadi termasuk saya berpasangan dengan ibu Dameria,karena tidak ada aturan yang melarang itu"ungkap Lahiya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar