space iklan

space iklan

Minggu, 04 Oktober 2015

HUMIANG MINTA KPU DAN PANWAS TEGAKKAN ATURAN

 Sekretaris Daerah Kota Bitung,Drs.Edison Humiang,MSi meminta ketegasan penyelenggara pemilukada Kota Bitung yakni KPU dan Panwas dalam menjalankan aturan yang ada.
Hal ini disampaikan Sekot saat memberikan penyampaian pada pilkada damai yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bitung.Jum'at (02/10/2015) yang bertempat di markas tim pemenangan Linna Utiarachman dan Petrus Singale.
  
Menurut Humiang,bahwa ada salah satu pasangan calon walikota yang tidak paham aturan yang ada,sehingga semua aturan yang adapun dilanggar dan itu tidak pernah diberi teguran maupun sanksi dari pihak penyelenggara.

"seharusnya Panwas dan KPU memberikan teguran kepada salah satu pasangan calon yang sampai saat ini masih terus melanggar aturan yang ada dan sekali lagi saya sebagai pemerintah Kota Bitung meminta kepada Panwas untuk menindak tegas hal tersebut agar pilkada ini benar benar berjalan sesuai dengan aturan yang ada" jelas Humiang.

Selain itu,Humiang juga menambahkan bahwa saat ini dirinya sudah memerintahkan kepada satuan polisi pamong praja Kota Bitung untuk mensterilkan kantor Walikota Bitung dari para tim tim sukses yang banyak berkeliaran disana.

"saya sudah memerintahkan kepada Pol PP untuk mensterilkan kantor walikota dari para tim sukses yang banyak berkeliaran disana dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memantau keamanan disana,karena pasca pemukulan saya sepertinya kantor walikota sudah tidak aman lagi bagi para pegawai yang bekerja" tutur Putra Nusa Utara ini.

Rabu, 30 September 2015

MTMA MANADO SUMBANG LOGISTIK FOR RELAWAN PADAM TANGKOKO

   Kepedulian yang sangat tinggi ditunjukkan oleh salah satu Komunitas Pecinta Alam di Sulawesi Utara,My Trip My Adventure (MTMA) Regional Manado yang diketuai oleh Andreas Kadubun,hari ini.Rabu (30/09/2015),mendatangi posko relawan Padam Tangkoko  di Kelurahan Girian Atas untuk memberikan bantuan logistik berupa mie instan dan air mineral kepada para relawan yang sampai saat ini masih terus melakukan pemadaman diwilayah CA Tangkoko maupun Duasudara.

Bersama dengan MTMA Regional Bitung,MTMA Manado bersama dengan 11 orang anggotanya datang langsung untuk menyerahkan bantuan tersebut,sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap sesama komunitas yang peduli akan pentingnya melestarikan hutan sebagai paru paru dunia.

Menurut Andreas Kadubun,bahwa aksi ini merupakan aksi spontanitas dari semua anggota MTMA Manado,juga atas informasi dari rekan mereka di MTMA Bitung bahwa tim relawan yang saat ini diberi nama RELAWAN PADAM TANGKOKO  masih kekurangan logistik dan juga tenaga relawan untuk melaksanakan pemadaman terhadap kebakan Cagar alam Tangkoko dan Duasudara yang semakin meluas.

"kami saat ini masih sekedar memberikan bantuan logistik,dan semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa diterima oleh rekan rekan tim relawan"tutur Kadubun.

Dan untuk sekedar informasi,bahwa sampai saat ini luas kebakaran di beberapa Cagar Alam dan tempat wisata di Tangkoko dan Duasudara semakin bertambah dan terindikasi kebakaran ini karena adanya unsur kesengajaan.Hal tersebut diungkapkan oleh tim relawan Padam Tangkoko yang menemukan indikasi tersebut dititik titik kebakaran.

PILKADA BITUNG: AKHIRNYA RL-MAPAN GAGAL LAGI

Akhirnya,pasangan Ridwan Lahiya dan Max Purukan kembali gagal untuk yang kedua kalinya menjadi salah satu pasangan calon peserta pilkada Bitung 2016-2021,setelah KPU Kota Bitung menyatakan pasangan tersebut tidak memenuhi syarat dukungan minimal pencalonan.Rabu (30/09/2015) melalui rapat pleno tertutup dikantor KPU Kota Bitung kompleks Stadion Duasudara,Manembo Nembo Tengah,Kecamatan Matuari.

Setelah melalui proses verifikasi faktual selama 3 kali 24 jam ditingkat PPS,PPK dan pleno tingkat KPU,maka pasangan ini hanya mendapat dukungan total 11.269 dari 21.686 syarat dukungan minimum yang wajib dimasukkan oleh pasangan calon perseorangan,karena sesuai verifikasi faktual yang dilaksanakan oleh PPS,pasangan ini hanya mendapatkan tambahan dukungan sebanyak 3 ribuan,
juga pasangan Lahiya Purukan tidak memiliki laporan pajak tahun 2011 serta LHKPN yang bertanda terima 16 september 2015.

"setelah melewati proses verifikasi administrasi dan faktual,sesuai amar putusan Panwas Kota Bitung,maka kami putuskan bahwa pasangan Ridwan Lahiya dan Max Purukan tidak memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung periode 2016-2021,karena dukungan minimal syarat pencalonan tidak terpenuhi" kata Ketua KPU Bitung,Sammy Josep Rumambi melalui konfrensi pers bersama sejumlah awak media pasca rapat pleno tertutup di kantor KPU.

Rapat pleno tertutup serta pengumuman hasil penetapan pasangan Ridwan Lahiya dan Max Purukan sendiri tidak dihadiri oleh keduanya.

Selasa, 29 September 2015

AINUN NUSI GURU HONOR YANG TERKENA GUSUR

    Eksekusi lahan yang dilakukan berdasarkan putusan pengadilan  atas gugatan tanah seluas 38.860 meter persegi yang dimenangkan oleh penggugat atas nama Fien Sompotan berimbas terhadap 147 rumah yang dihuni puluhan kepala keluarga.Selasa (29/09/2015).

Dari puluhan rumah semi permanen yang terkena penggusaran akibat eksekusi yang dilakukan oleh pengadilan negeri Bitung tersebut,ada sosok seorang perempuan paru baya yang sehari hari mengajar sebagai guru honor di TK Nurul Jannah yang sejak tahun 1995 tinggal dan menetap di lokasi itu bersama keluarganya.

Sosok perempuan tersebut adalah Ainun Nusi ,yang mengaku tinggal dilokasi itu dengan sistem membayar uang sewa kepada salah seorang menantu dari Julianus Sompotan (alm) sebesar 50 ribu perbulan,bersama semua warga yang juga menempati rumah semi permanen lainnya.

"hampir semua yang tinggal ditempat ini membayar uang sewa perbulannya sebesar 50 ribu,kecuali yang dibagian depan dekat jalan itu harganya lebih tinggi" jelas Ainun Nusi sambil terus berkemas karena sebentar lagi tempatnya berteduh bersama keluarga akan diratahkan dengan tanah.

Nusi juga menambahkan bahwa dirinya akan tinggal dirumah salah satu sanak family pasca penggusuran ini,karena belum mendapatkan tempat yang dekat dari lokasi sekolah tempatnya bekerja sebagai guru honor itu.

"untuk sementara kami akan menumpang tinggal dirumah salah satu family,karena selain lebih dekat ke sekolah tempat saya mengajar,juga rumah milik saya di perumahan sopir (Persop) Manembo Nembo masih dikontrak oleh orang lain" jelas Nusi sedih.

OPERASI PADAM TANGKOKO,MTMA KEMBALI GABUNG TIM RELAWAN

 Api di Cagar Alam (CA) Dua Sudara masih terus dilakukan operasi pemadaman. Dan dari informasi, saat ini masih dibutuhkan tambahan relawan dan pasokan logistik untuk membantu operasi pemadaman sejumlah titik api di kawasan itu yang semakin meluas.
“Kita masih butuh tambahan relawan, namun tenaga relawan yang dibutuhkan adalah relawan yang siap untuk menginap di hutan selama tiga hari melakukan pemadaman,” kata salah satu relawan, Ferdy Pagalila, Selasa (29/9/2015).
Menurut Pangalila, lokasi titik api di Cagar Alam Dua Sudara memiliki  medan dan jarak cukup berat, sehingga relawan perlu melakukan flaying camp agar operasi pemadaman dapat dilakukan dengan maksimal.
“Juga untuk menghemat tenaga para relawan agar betul-betul maksimal melakukan pemadaman, karena jarak sejumlah titik api di CA Dua Sudara cukup jauh dan medan berat sehingga lebih efektif jika para relawan membuat camp di dekat titik api,” katanya.
Mengingat sistim pemadaman dilakukan dengan cara flaying camp, Pangalila mengatakan, dibutuhkan pasokan logistik tambahan yang akan dibawa para relawan untuk bermalam di lokasi titik api.
“Hari ini relawan akan kita berangkatkan sambil menunggu tambahan pasokan logistik dari para donator, mengingat api makin membesar dan sudah mengarah ke puncak Gunung Dua Sudara,” katanya.
Sedangkan,salah satu Komunitas Pecinta alam (KPA) yang sebelumnya juga sempat bergabung dengan tim relawan,yakni My Trip My Adventure (MTMA) hari ini akan kembali dengan relawan lain yang akan kembali melakukan operasi padam api di Cagar Alam Dua Sudara.

"sebagian teman teman MTMA akan berangkat sore ini dan bergabung dengan tim relawan yang lain"jelas Yaser Baginda lewat Blackberry massenger miliknya.

RDP Komisi C DPRD Bitung

Komisi C DPRD Kota Bitung yang di ketuai Superman Gumolung memimpin Rapat Dengar Pendapat yang menindaklanjuti aspirasi dari Bpk. Ridwan Langkau terkait Pendirian bangunan yang tidak sesuai peruntukan di Kelurahan pateten III kecamatan Maesa, yang dilaksanakan pada Selasa, 29 September 2015 di Gedung C DPRD Kota Bitung pukul 10.00 Wita. Komisi C mengundang pula pihak terkait antara lain: Kadis Tata Ruang Steven Tuwaidan, Camat Maesa Stela Mangkey, Lurah Pateten III Fatmawati Spleiman, Dinas Pekerjaan Umum K. Dudung selaku Kabid CK-PU, Badan Pelayanan Perijinan dan Penanaman Modal Kota Bitung Christ M Selaku kabid Perizinan, Kasat Pol PP Boy Rumawung . Sesuai dengan penjelasan dari Kadis Tata Ruang bahwa tanah yang dimaksud adalah tanah Negara yang hanya diberikan surat penunjukan kepada  Muschin Bawoel dan Makmur Bawoel seluas yang sudah tertera dalam surat tersebut dan hanya di berikan HGB selama tanah tersebut belum digunakan Negara, namun permasalahan ini sudah melalui tahap surat teguran dari Dinas Tata Ruang dan Lurah Pateten III telah melakukan kesepakatan bersama bahwa namun tetap dilanggar oleh yang bersangkutan. Melihat permasalahan ini memang penanganan dari Pemerintah kurang tegas sehingga mengakibatkan permasalahan ini terulur-ulur dari tahun 1978 sampai saat ini. Kesimpulan dari rapat ini: 1. Dinas Tata Ruang, Camat, lurah  agar segera mengirim teguran secara lisan untuk segera menghentikan atau membongkar bangunan liar yang berdiri di lahan jalan di lokasi Sitou, 2. Apabila teguran tersebut  tidak ada tanggapan atau reson dari pemilik bangunan maka segera berkoordinasi dengan instansi terkait yaitu Sat Pol-PP  untuk membongkar bangunan tersebut dan diberikan jangka waktu d 2 bulan , 3. Untuk dinas pu Segera merencanakan sekaligus menyiapkan anggaran untuk dibuatkan Ruang Terbuka Hijau.

Minggu, 27 September 2015

10 NEGARA PALING MAHAL DIDUNIA VERSI CNN INDONESIA

Ketika ingin bepergian ke berbagai negara, Anda pasti sudah memperkirakan berapa jumlah pengeluaran harus disiapkan. Di antara semua negara di dunia, mana menurut Anda yang membutuhkan biaya hidup paling mahal?

Singapura? London? atau Sydney? Semua orang pasti punya anggapannya sendiri-sendiri ketika ditanya tentang hal ini. Mengutip CN Traveler, sebuah bank  di Swiss, UBS menganalisis negara-negara mana yang punya tingkat hidup paling mahal. 

Dalam laporannya yang berjudul Prices and Earnings 2015: Do I Earn Enough for the Life I Want?UBS mengelompokkan negara yang paling mahal berdasarkan tingkat pengeluaran, termasuk sewa, membeli barang-barang dan jasa, serta harga sesudah pajak. 

Yang paling mengejutkan dari daftar ini adalah ketidakhadiran Singapura sebagai negara termahal. Menurut WSJ, hal ini bisa terjadi karena Singapura kalah dari negara-negara seperti Swiss. Swiss bisa melonjak dari negara termahal karena bank nasional di Swiss  menghentikan nilai tukar minimumnya.  Selain itu laporan ini juga dipengaruhi oleh adanya tingkat tukar mata uang yang melemah pada dollar. 

Berikut negara-negara yang paling mahal di dunia:

1. New York, Amerika
2. Zurich, Swiss
3. Geneva, Swiss
4. Oslo, Norwegia 
5. London, Inggris
6. Hong Kong, Hong Kong
7. Chicago, Amerika
8. Copenhagen, Denmark
9. Sydney, Australia
10.Tokyo, Jepang

(dikutip dari CNN Indonesia)

Sabtu, 26 September 2015

PILKADA BITUNG: DEBAT CALON WAKIL WALIKOTA,MANTIRI TAMPIL KALEM

    Debat publik yang menghadirkan 6 sosok calon Wakil walikota Bitung,Sabtu (26/09/2015),termasuk Ir.Maurits Mantiri yang merupakan calon Wakil walikota yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Nasdem serta berpasangan dengan calon Walikota Maximilian Jonas Lomban ini tampil kalem seperti biasanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Bitung yang sebentar lagi akan melepas jabatan tersebut,tampil dengan gaya khasnya yakni tenang tetapi menjawab semua pertayaan dari keempat panelis dengan lugas dan lancar.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung ini juga banyak mengumbar senyum kepada undangan yang hadir diruang utama gedung rakyat tersebut.Walaupun waktu yang diberikan oleh penyelenggara sangat singkat untuk menjawab pertanyaan dari para panelis,namun sosok politisi senior yang sudah 2 kali terpilih sebagai anggota legislatif Kota Bitung ini dapat menjawabnya dengan tenang dan tepat.

Walaupun secara keseluruhan,proses jalannya debat publik berjalan lancar dan sedikit mengundang tawa para undangan yang hadir atas salah seorang calon Wakil Walikota yang tampil sedikit berbeda dari 5 calon Wakil walikota yang lainnya.Dan juga ada beberapa pertanyaan yang sempat disampaikan kepada ketua KPU Kota Bitung,Sammy Rumambi dari insan pers,dimana mempertanyakan apakah kegiatan ini dialog publik ataukah diskusi publik karena tidak adanya sesi debat antara keenam calon Wakil Walikota.

"memang seperti ini konsep acaranya" jawab Rumambi singkat.



PILKADA BITUNG: DEBAT CALON WAKIL WALIKOTA,FABIAN KALOH TOLAK LOKALISASI PSK

    Debat calon Wakil walikota Bitung yang berlangsung hari ini,Sabtu (26/09/2015) berlangsung digedung utama kantor DPRD Kota Bitung dan dihadiri oleh semua kandidat calon walikota dan wakil walikota Bitung.

Calon wakil walikota Bitung,Fabian"ebby"Kaloh,SIP,MSi yang tampil memukau saat memberikan penegasan dengan menolak lokalisasi psk yang pernah menjadi wacana untuk dihadirkan di Kota multi etnis ini.Hal itu disampaikan Fabian kaloh saat salah seorang panelis menanyakan apakah dirinya jika menjadi wakil Walikota nanti menyetujui dibangunnya kawasan lokalisasi psk di Kota Bitung,dan dengan tegas mantan Asisten I bidang pemerintahan Kota Bitung ini menolak.

"Jika di Jogjakarta,kramat Tunggak di Jakarta dan Dolly di Surabaya ditutup oleh pemerintah daerah setempat,kenapa justru Kota Bitung mau dibangun lokalisasi,saya menolak dengan adanya lokalisasi dikota ini" tegas Kaloh.

Walaupun tampil memukau,namun pendukung pasangan ini juga menjadi sorotan karena tidak tertib,walaupun sejak awal pihak penyelenggara debat yakni KPU Kota Bitung telah menyampaikan bahwa tidak diperkenankan meneriakkan yel yel,namun tetap saja pendukung pasangan calon ini melakukannya dan justru tampil heboh dengan nyanyian dan tarian.

Debat  pertama yang dilakukan oleh KPU Kota Bitung ini adalah rangkaian dari 3 debat yang dilaksanakan KPU sebagai salah satu tahapan pilkada serentak 2015.

PILKADA BITUNG: DEBAT CALON WAKIL WALIKOTA,KUMENTAS TAMPIL CEMERLANG

    Debat publik calon Walikota dan wakil Walikota Bitung yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bitung,Sabtu (26/09/2015) bertempat diruang sidang utama kantor DPRD Kota Bitung berjalan aman dan lancar.

Debat pertama yang dilaksanakan oleh KPU Bitung ini menghadirkan 6 calon Wakil Walikota Bitung,dan calon Wakil Walikota nomor urut 3 Paulus Ibrahim Kumentas menjadi peserta paling cemerlang pada debat publik kali ini.

Calon Wakil Walikota yang berpasangan dengan Michael Ryamizard Jacobus ini mampu memberikan jawaban atas pertanyaan dari keempat panelis yang memandu jalannya debat publik,bahkan sosok muda ini mampu memukau seluruh undangan yang hadir memenuhi ruang utama gedung DPRD Bitung tersebut dan memberikan aplaus atas penampilan cemerlangnya.

Kumentas juga dapat memberikan gambaran Kota Bitung dalam angka untuk menjawab seluruh pertanyaan yang diarahkan padanya oleh empat orang Doktor asal Universitas Sam Ratulangi dan Sekolah Tinggi Seminari Pineleng tersebut.

Penampilan cemerlang ayah dari 2 putra dan 1 putri ini juga mendapat apresiasi dan pujian dari sejumlah kalangan dimedia sosial dan berharap sosok seprti Kumentas bisa mendapat tempat dihati masyarakat Bitung.

Walaupun debat berjalan lancar dan aman,namun masih ada juga pendukung pasangan calon yang tidak mengindahkan penyampaian dari KPU bahwa tidak diperkenankan untuk melakukan yel yel ataupun membawa alat peraga dalam ruangan debat,dan menurut ketua KPU Bitung Sammy Rumambi bahwa pihaknya sudah terlebih dahulu menginformasikan bahwa dilarang melakukan yel yel.
"kami dari awal sudah memberikan informasi kepada pendukung pasangan calon untuk tidak melakukan yel yel serta membawa alat peraga dalam ruangan debat" ujar Rumambi.

Jika pada pelaksanaan debat publik pertama ini menghadirkan calon Wakil Walikota,maka debat kedua  akan menghadirkan calon Walikota Bitung pada Oktober mendatang dan debat terakhir pada bulan November akan menghadirkan pasangan walikota dan Wakil Walikota sekaligus.

(photo:atas pendukung Mapalus,bawah 6 kandidat calon wakil walikota)

ADA OKNUM NOTARIS DI BITUNG TIPU KLIENNYA

adalah sebuah profesihingga para notaris dituntut melaksanakan tugas jabatan notaris secara profesional sesuai Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Yaitu, melaksanakan jabatan dengan amanah, jujur, seksama, mandiri dan tidak berpihak.

Karena seorang notaris tidak hanya mengabdi kepada masyarakat, tetapi juga kepada pemerintah yang menaruh kepercayaan penuh kepadanya. Sementara selaku pejabat umum, notaris  berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam UU No. 2 Tahun 2014.

Namun cilakanya, dalam prakteknya di masyarakat masih ada saja oknum notaris yang tidak melaksanakan tugas jabatannya secara tidak professional, dan bahkan cenderung mengelabui kliennya. Seperti disampaikan salah seorang aktivis LSM di Kota Bitung, Herry Mamonto, Rabu (23/09/2015).

Menurut Herry Mamonto, dirinya mendapat laporan dari seorang warga bernama Anis yang mengeluhkan kelakuan oknum notaris, yaitu Meiske Tjiow yang ingkar janji,  karena telah 3 (tiga) tahun mengajukan permohonan pembuatan akta jual beli sekaligus sertifikat sebidang tanah dan bangunan miliknya, di Manembo Nembo Atas. Namun hingga kini tak kunjung selesai.

Padahal¸ ungkap Mamonto, Anis telah membayar lunas seluruh biaya yang dibebankan oleh kantor notaris tersebut sebesar Rp 5 juta. “Namun  hingga kini sertifikat itu belum jadi," jelas Mamonto.

Lebih lanjut Mamonto mempertanyakan, apa wajar jika kinerja oknum notaris, Meiske Tjiow yang hanya mengurus sebuah sertifikat untuk sebidang tanah dan bangunan, sampai harus membutuhkan waktu sampai 3 tahun.

“Kelakuan oknum notaris Meiska tersebut, bukan hanya tidak professional dalam menjalankan jabatan noratis, namun bisa juga dianggap telah menipu kliennya,” tandasnya.

Terkaiat dengan kenyataan itu, Mamonto menghimbau, kepada organisasi notaris di Kota Bitung untuk menindaklanjuti kinerja oknum notaris yang hanya tahu mengambil uang masyarakat yang akan mengurus surat-surat tanah, namun proses pengurusannya sampai memakan waktu bertahun tahun.

"Saya minta kepada organisasi yang memayungi para notaris di Kota Bitung, tolong ditinjau kinerja oknum notaris yang hanya mengambil uang masyarakat, tapi proses pengurusan surat-surat tanahnya dibiarkan terkatung-katung selama bertahun tahun. Dan ternyata bukan hanya Anis saja korbananya, tapi telah banyak yang "tertipu" oleh oknum notaris ini,"  jelasnya.

Sedangkan Anis, warga yang mengurus sertifikat sebidang tanah dan bangunan miliknya yang berdomisili di Kelurahan Manembo Nembo Atas mengatakan, sudah 3 tahun sejak dirinya memasukkan permohonan tersebut di kantor notaris Meiske Tjiow, dan telah membayar biaya sebesar Rp 5 juta, namun hingga kini sertifikat yang ditunggu-tunggu tak kunjung ada.

"Sudah 3 tahun sertifikat saya belum jadi, padahal sudah membayar Rp 5 juta. Dan mereka selalu janji akan selesai bulan depan. Tapi setiap bulan saya datang ke kantor notaris Meiske, tetap hanya dijanji bulan depan lagi," kata Anis dengan kecewa.

Banyaknya laporan masyarakat terkait buruknya kinerja oknum notaris tersebut. Ketika coba dikonfirmasi terkait kasus yang menimpa Anis kepada notaris Meiske, yang bersangkutan selalu tidak berada di kantornya.
(photo:Herry Mamonto,aktivis LSM)

Kamis, 24 September 2015

MTMA gabung bersama 40 relawan di Cagar Alam Tangkoko

   Salah satu kelompok pecinta alam asal Kota Bitung,My Trip My Adventure (MTMA) ikut mengirim 5 anggotanya untuk bergabung bersama  55 orang tim relawan yang memadamkan titik titik api di Cagar Alam Tangkoko.

Sebanyak 13 titik api terdeteksi di Cagar Alam Tangkoko sejak beberapa hari terakhir,sehingga para relawan dari sejumlah KPA ikut turun membantu polisi kehutanan untuk memadamkan api dan sesuai rilis yang dikirim oleh salah seorang anggota MTMA dari lokasi Cagar Alam Tangkoko,Yaser Baginda bahwa pagi ini,(25/09/2015) api mulai bisa dipadamkan khususnya di Cagar Alam Tangkoko.

"Titik api di Cagar Alam Tangkoko sudah dapat dipadamkan oleh tim relawan,dan hari ini seluruh tim masih menunggu jika kembali ada titik api yang muncul maka kembali akan turun ke lokasi"jelas Yaser Baginda.

Dari data yang dikumpulkan, Cagar alam Tangkoko yang telah terbakar seluas 300 Ha dari total luas cagar alam tersebut 3196 Ha,dan untuk sementara titik api juga terdeteksi di Taman Wisata Alam Batuangus,Taman Wisata Alam Batuputih,dan Cagar Alam Duasudara.


LOMBAN HADIRI SHOLAT IDUL ADHA 1436 H

Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban menuturkan bahwa berkorban adalah ketulusan yang tidak dapat dinilai dengan hal apapun juga, Terlebih itu jika kita melakukannya dengan segenap hati dan untuk tujuan mulia,percayalah Tuhan selalu memperhitungkan setiap amal dan kebaikan yang telah kita semaikan selama ini.Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri Sholat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1436 Hijriah di lapangan Kantor Walikota Bitung didampingi beberapa pejabat lingkup Pemkot Bitung, Kamis 24/09.

"Saya berharap umat muslim akan mampu menghayati makna hari raya Idul Adha ini dengan cara berbagi bersama yang membutuhkan, serta penuh ketulusan membantu saudara- saudara kita yang hidup dalam kesusahan yakni kaum Dhuafa yang tetap membutuhkan uluran tangan kita semua," tutur Lomban sembari mengharapkan kepada segenap umat muslim kota Bitung, agar mendukung berbagai program dan kebijakan pemerintah melalui topangan Doa, Moril dan karya untuk membangun kota Bitung.

Usai menyampaikan sambutannya, Lomban turut berpanas-panasan membaur bersama masyarakat mengikuti jalannya Sholat Idul adha yang berlangsung dengan penuh Hikmah, dengan Khotib Mahmud Kasim, S.Ag dan Imam H. Hasyim Ponengoh.

Jumlah hewan Kurban yang diserahkan Pemkot Bitung dalam rangka hari raya Idul Adha kepada keimamam mesjid berjumlah 8 ekor Sapi yang telah diserahkan untuk dibagikan ke wilayah yang telah ditentukan.

INI YANG TERBARU DARI CITIEMART GIRIAN

   Citiemart Girian terus melakukan terobosan dengan menghadirkan hal baru buat pelanggan setianya.Seperti yang terlihat saat pembukaan counter makanan siap saji yang dilaksanakan bertepatan dengan malam hari raya Idul adha.Rabu (23/09/2015).

Menurut Store manager Citiemart Girian,Sutarmin Subroto saat ditemui disela sela pembukaan counter tersebut mengatakan bahwa,counter makanan siap saji ini ada untuk memenuhi kebutuhan pelanggan setia Citiemart Girian yang membutuhkan makanan yang sudah siap dikonsumsi tanpa harus repot untuk memasak lagi.

"Conter ini hadir untuk terus memuaskan pelanggan setia kami dan agar mereka bisa datang ke Citiemart untuk memenuhi kebutuhan mereka disatu tempat" jelas Sutarmin.

Counter makanan siap saji ini juga dijamin higienis dan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan,serta ini melengkapi Citiemart Girian sebagai ONE STOP SHOPING bagi seluruh masyarakat Kota Bitung.Sebagai salah satu perusahan ritel terbesar dikota ini,Citiemart group terus melakukan terobosan untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh konsumen setianya.

sebagai informasi,Citiemart adalah perusahan ritel yang telah memiliki 3 outlet yang tersebar di kota Bitung dan minahasa Utara,dan saat ini citiemart yang terletak dikota Bitung tepatnya didepan depot pertamina sementara dalam tahap pembangunan sebagai sebuah mall pertama yang dilengkapi dengan bioskop didalamnya.

Masjid Ulil Albab Sembelih 4 Ekor Sapi


Gema takbir,tasbih dan tahmid berkumandang diseantero penjuru dunia,Hari raya Idul Adha atau lebih sering disebut idul kurban,pada tahun ini 1436 hijriyah dalam penanggalan islam atau bertepatan dengan 24 September 2015 masehi,juga dirayakan oleh umat Islam di Kota Bitung.

Salah satu masjid yang sempat terpantau adalah Ulil Albab yang berlokasi di Kelurahan Manembo Nembo Atas,Kecamatan Matuari.Dimana pelaksanaan Sholat Ied dilakukan tepat pukul 07:00 wita dan yang bertindak selaku Imam adalah Rusli Hadju dan Khutbah idul Adha disampaikan oleh Ustad Sofyan Bawoel.

Dalam khutbahnya,Bawoel menyampaikan makna Idul Adha mengambil kisah pengorbanan nabi Ibrahim bersama putranya Nabi Ismail yang rela berkorban demi menjalankan perintah Allah SWT,dan kita sebagai umat Islam sepatutnya pula meneladani pengorbanan tersebut sebagai manifestasi kesholehan seorang hamba terhadap penciptanya.

Usai pelaksanaan sholat Ied,dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban,dimana tahun ini Masjid Ulil albab menyembeli 4 ekor sapi.Dimana 2 ekor adalah milik 14 orang jamaah yang terbagi 2 kelompok,1 ekor sapi milik Hj Linda Harahap bersama Aryanthi Baramuli,dan 1 ekor lagi dari Kantor Kesyabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KKSOP) Bitung.

Menurut Ketua Panitia Kurban Masjid Ulil Albab,Suparman bahwa masjid Ulil Albab tahun ini ketambahan 2 ekor sapi,karena tahun sebelumnya (2014,red) hanya 2 ekor sapi.

"Alhamdulillah,tahun ini ada peningkatan jumlah hewan kurban di masjid Ulil Albab sebanyak 2 ekor sapi,jika tahun lalu hanya berjumlah 2 ekor sapi maka tahun ini jumlanya menjadi 4 ekor" jelas Suparman saat ditemui disela sela kegiatan pembagian daging kurban kepada jamaah yang telah terlebih dahulu miliki kupon dari panitia.

Sedangkan,Ketua Badan Ta'mirul Masjid Ulil Albab Arham Licin bersama Imam Masjid Majid Laele menyampaikan ucapan terima kasih kepada pegawai kantor KSOP Bitung yang telah menyembeli hewan kurban mereka dimasjid tersebut,dan juga tidak lupa Ketua BTM tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Hj Linda Harahap mamonto serta ibu aryanthi Baramuli Putri yang telah menyumbangkan 1 ekor sapi untuk disembeli dimasjid yang saat ini masih dalam proses pembangunan.

"kami dari seluruh pengurus BTM dan Keimaman serta seluruh jamaah masjid Ulil Albab mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah menyumbangkan hewan kurban mereka untuk disembeli di masjid ini,semoga ditahun tahun mendatang akan bertambah"jelas Licin yang diamini oleh Laele.


Minggu, 20 September 2015

LUMARE: DPRD DIMINTA PANGGIL KPU DAN PANWAS TERKAIT CUTI KAMPANYE

   Sesuai dengan peraturan KPU No 7 Tahun 2015 Tentang kampanye pasal 5 ayat 1, kampanye dilaksanakan oleh KPU .Ayat 2,kampanye dilaksanakan oleh KPU sebagaimana pada ayat 1 huruf a dilaksanakan dengan metode pemasangan alat peraga kampanye,bahwa pada saat KPU memasang alat kampanye di 69 Kelurahan itu berarti incumbent telah ikut melaksanakan kampanye,menurut pasal 14 ayat 2,materi kampanye sebagaimana dimaksud ayat 1 itu dapat disampaikan secara lisan dan tertulis kepada masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan oleh salah seorang pemerhati politik Kota Bitung yang juga adalah aktivis pemuda,Jerry Lumare.

"biar masyarakat tidak dibingungkan arti cuti kampanye tersebut,karena melihat situasi sekarang salah seorang calon Walikota yang juga merupakan incumbent masih belum mengambil cuti kampanye yang dijadwalkan oleh KPU,dan masih menggunakan fasilitas negara sampai saat ini"jelas Lumare.

Dan meminta kepada DPRD Kota Bitung untuk melaksanakan fungsi pengawasan yang melekat pada institusi tersebut,sehingga dapat memanggil KPU dan Panwas untuk mengklarifikasi persoalan ini,

"Saya meminta DPRD Kota Bitung memanggil KPU dan Panwas untuk melakukan dengar pendapat tentang arti cuti kampanye yang diatur oleh peraturan KPU No 7 Tahun 2015,agar tidak menimbulkan interpretasi ditengah masyarakat" tutup Lumare saat ditemui disalah satu Warkop di Pusat Kota Bitung.Senin (21/09/2015).

PILKADA:GUGATAN RIDWAN LAHIYA-MAX PURUKAN DIKABULKAN

     Sidang gugatan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota,Ridwan Lahiya dan Max Purukan dengan materi mendengar putusan Panwas Kota Bitung.Minggu (20/09/2015).

Tepat pukul 22:30 Wita,Ketua Panwas Kota Bitung,Deiby Londok membacakan surat keputusan Panwas Kota Bitung dan memutuskan pasangan Ridwan Lahiya dan Max Purukan dinyatakan lolos sebagian dengan syarat memasukkan sisa syarat  dukungan selama 2 kali 24 jam,dan meminta kepada KPU Bitung untuk memperbaiki SK Nomor 31 Tentang Penetapan Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung.

"Keputusan Panwas menetapkan mengabulkan permohonan pemohon sebagian dan memerintahkan pemohon memasukkan berkas dokumen syarat calon selambat lambatnya 2X24 jam kepada KPU Kota Bitung" demikian SK Panwas Kota Bitung yang dibacakan oleh Deiby Londok,SE.


Sedangkan Ketua KPU Kota Bitung,Sammy Rumambi saat diwawancarai oleh sejumlah awak media mengatakan bahwa KPU akan menindaklanjuti keputusan Panwas Kota Bitung.
"karena waktunya yang sempit,maka kami akan segera menindaklanjuti keputusan Panwas dan menunggu salinan putusan tersebut untuk segera melakukan rapat bersama dan menyiapkan semuanya" jelas Rumambi.

Rumambi menambahkan bahwa,KPU Kota Bitung akan menunggu sisa syarat dukungan dari pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung 2X24 jam,terhitung ditetapkannya keputusan ini.

"KPU akan menunggu sisa syarat dukungan pasangan calon yang akan dimasukkan selama 2X24 jam terhitung ditetapkannya keputusan ini"kata Rumambi.

Dengan akan diakomodirnya pasangan Ridwan Lahiya dan Max Purukan sebagai salah satu peserta pilkada Bitung 2015,maka 7 pasangan calon akan siap bertarung untuk memperebutkan DB 1 C,dan konstalasi politik akan diyakini berubah drastis.
Hal ini disampaikan oleh Lukman Lamato yang juga akan menjadi Ketua Tim pemenangan pasangan Ridwan Lahiya dan Max Purukan.

"Alhamdulillah,dengan akan diakomodirnya pasangan calon Ridwan Lahiya Max Purukan,maka konstalasi politik serta merta akan berubah dan ini adalah perjuangan yang sangat luar biasa yang merupakan sejarah mencatat ini yang pertama kalinya" tutur Lamato.




Sabtu, 19 September 2015

PILKADA BITUNG:MENANTI PUTUSAN GUGATAN SENGKETA RL-MAPAN

    Sidang sengketa pilkada Bitung antara pasangan Ridwan Lahiya dan Max Purukan sebagai pemohon terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung sebagai termohon yang bergulir sejak kamis (10/09/2015),hari ini Minggu (20/09/2015) merupakan sidang terakhir dengan agenda pembacaan keputusan dari pimpinan musyawarah yang juga adalah komisioner Panitia pengawas Pemilu (Panwas) Kota Bitung.

Menurut Fachry Lamato,SH yang juga diamini oleh Bayu Afiandy,SH bahwa sidang pembacaan keputusan oleh Panwas akan dilaksanakan hari ini sesuai keputusan sidang musyawarah pada Jum'at (18/09/2015).

"Hari ini akan dibacakan keputusan hasil sidang musyawarah gugatan klien kami,oleh pimpinan sidang dan semoga hasilnya seperti yang kami harapkan,karena sesuai dengan fakta persidangan samapi pada sidang terakhir jum'at (18/09/2015),pasangan RL Mapan seharusnya diakomodir" jelas Lamato dan Afiandy bersamaan.

Saat coba dikonfirmasi kepada Sekretaris Panwas Kota Bitung,Ridwan Sambayang melalui akun facebooknya jam berapa tepatnya pembacaan keputusan hasil sidang musyawarah sengketa pilkada Bitung antara pemohon Ridwan Lahiya dan Max Purukan terhadap KPU Kota Bitung sebagai termohon,Minggu(20/09/2015)belum mendapat jawaban sampai berita ini dipublish.




SAFARI PILKADA DAMAI ALA JASINTA

   Dameria Lumempouw Hutagaol sejak beberapa pekan terakhir terus melakukan safari politik kepada hampir semua tokoh tokoh politik di Kota Bitung maupun Sulawesi Utara.

Jika sebelumnya mendatangi Panwas Kota Bitung untuk menyaksikan dan memberi semangat kepada Ridwan Lahiya dan Max Purukan pada sidang gugatan pilkada,juga bertemu dengan calon Gubernur Sulawesi Utara Maya Rumantir .jum'at (18/09/2015) bertemu dan sekaligus makan malam bersama Aryanthi Baramuli Putri disalah sebuah hotel di Manado.

Pertemuan bertajuk silaturahmi dengan ABP menurut Dameria merupakan langkah yang diambilnya untuk membawa pesan damai pada pilkada nanti.
"Saya terus melakukan safari politik kepada seluruh tokoh politik dengan membawa pesan perdamaian,karena pilkada damai dan kota Bitung lebih baik kedepan adalah tujuan kita semua" jelas wanita yang dikenal dekat dengan insan pers ini.

Sehari setelah melakukan silaturahmi dengan salah satu calon Walikota Bitung,Aryanthi Baramuli Putri.Sabtu (19/09/2015),Istri dari Max Lumempouw ini kembali menemui Khouni Lomban Rawung di rumah dinas Wakil Walikota Bitung.Pertemuannya dengan istri dari Wakil Walikota Bitung Maximilian Jonas Lomban juga dengan tujuan bersilaturahmi dan terus mengkapanyekan pentingnya pilkada berjalan dengan damai,karena selain Wakil walikota Bitung,Maxmilian Lomban juga salah satu calon walikota pada pilkada Bitung 2015.

"Pertemuan ini adalah bagian dari safari politik saya ke semua tokoh politik dan kebetulan bapak wakil Walikota tidak berada ditempat,maka saya bertemua dengan ibu Khoni Lomban Rawung" ujarnya saat berbincang dengan beberapa awak media di Bakudapa cafe dipusat kota Bitung".Sabtu (19/09/2015).

"Saya akan terus melakukan pertemuan pertemuan dengan semua calon Walikota Bitung termasuk hari ini (Sabtu
,Red) dengan Stefanus Pasuma"katanya.

Jumat, 18 September 2015

ABUBAKAR NOU : ARYANTHI-SANTY HARGA MATI

     Kampanye terbatas pasangan nomor urut 6,Aryanthi Baramuli Putri dan Santy Gerald Luntungan,Jum'at (18/09/2015) bertempat diKelurahan Girian Indah,Kecamatan Girian,dihadiri ratusan pendukung maupun relawan.

Kediaman Abubakar Nou (61) mejadi lokasi kampanye terakhir pada saat itu,dan menjadi bukti betapa antusiasnya masyarakat Kota Bitung terhadap calon bhineka tunggal ika ini.
Menurut Abubakar Nou,bahwa dirinya siap memenangkan Arsanthy diwilayahnya pada pilkada Desember mendatang.

"Saya siap memenangkan ibu Aryanthi dan bapak Santy pada pemilihan 9 Desember nanti,karena tidak ada lagi pasangan calon Walikota yang lain yang bisa melakukan perubahan besar selain mereka" tutur Nou yang juga adalah salah seorang pengusaha itu.

Selain karena pasangan ini berjanji untuk mengembalikan uang rakyat kembali ke rakyat,ABP-SGL juga akan menata aparatur sipil negara dengan mengadakan sistem lelang jabatan.Hal ini diungkapkan oleh calon Walikota Bitung tersebut saat menyampaikan orasi politiknya,sehingga membuat sosok low profile,Abubakar Nou semakin yakin akan pilihannya bersama seluruh keluarga besar Nou.

"Intinya,saya bersama seluruh keluarga siap mengantar pasangan ini ke kursi Walikota Bitung"jelas Nou,yang lebih dikenal dengan sebutan om nyong ini,mengakhiri perbincangan.



PARA PERWIRA POLRES LAKUKAN PATROLI DIALOGIS

    Berlokasi di Kecamatan Matuari,Jum'at (18/09/2015),hampir seluruh perwira di jajaran Polres Bitung melakukan patroli yang dinamakan PATROLI  DIALOGIS dimana dalam patroli ini hanya diikuti oleh para perwira mulai dari Kapolres,Kapolsek,Kasat,Kabag maupun para Kanit.

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dari kepolisian untuk lebih bisa mendapatkan informasi langsung dari masyarakat dan juga bisa mendapatkan saran maupun masukan terkait situasi kamtibmas dilingkungan masing masing" jelas Kasat Sabhara Polres Bitung,AKP Suntaka.

Suntaka juga menambahkan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap minggu oleh para perwira,dan untuk minggu ini kita laksanakan di wilayah Polsek Matuari.
"Patroli dialogis ini akan dilaksanakan rutin setiap minggu sebagai bagian menyerap langsung apa yang terjadi dimasyarakat terkait dengan persoalan kamtibmas" katanya.

Saat ditemui disalah satu kediaman Anggota DPRD Bitung di Kelurahan Girian Bawah,Suntaka juga merasa sangat surprise dengan sambutan para tokoh masyarakat yang ada,termasuk oleh Faisal Dzulkarnain.

"kami yakin,dengan patroli dialogis seperti ini,pihak kepolisian dan masyarakat bisa lebih banyak lagi berbagi informasi maupun saran terkait situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban dilingkungan masing masing" tutur Suntaka sembari berpamitan kepada pemilik rumah untuk melanjutkan kegiatan patroli tersebut.

Sedangkan Anggota DPRD Bitung,Faisal Dzulkarnain merasa sangat senang mendapat kunjungan para perwira Polres Bitung dalam rangka melakukan patroli dialogis yang menurutnya sangat bermanfaat dalam membangun komunikasi dengan para tokoh tokoh masyarakat maupun para tokoh pemuda serta masyarakat agar informasi terkait situasi kamtibmas bisa diatasi lebih cepat dan tepat.

"ini adalah kegiatan yang sangat baik untuk membangun hubungan polisi dan masyarakat" jelas Faisal.

Pada kesempatan itu,hadir juga Kabag Ops Polres Bitung,Kapolsek Matuari,Kasat Bimmas Polres Bitung,Kapolsek Ranowulu,Kanit Reskrim Polsek Matuari serta para perwira lainnya.

Kamis, 17 September 2015

Lagi,penemuan mayat gegerkan warga

   Setelah dinyatakan hilang sejak Minggu (13/09/2015).Akhirnya mayat Maxi Talane (19) warga Desa Watudambo Jaga VII Kecamatan Kauditan kabupaten Minahasa Utara ditemukan tidak bernyawa,Kamis (17/09/2015) ditebing samping sungai Girian.

Jenasah Maxi ditemukan sekita pukul 13:30 Wita,dan hampir tidak bisa dikenali lagi dikarenakan jenasah Maxi sudah mulai membusuk.

Menurut Kados Kaiku,bahwa sesuai petunjuk dari do'a,mimpi maupun dari orang orang pintar,keberadaan almarhum ada dilokasi tersebut. Oleh karena itu pencarian difokuskan dititik yang dimaksud dan Kaiku mengaku pertama kali melihat mayat korban dengan mengikuti sumber bau yang semakin menyengat.

"awalnya saya ragu untuk memastikan apakah itu sosok mayat Maxi,dan sayapun meminta teman teman yang memang dari awal ikut mencari keberadaan korban dan kebetulan juga ayah korban ikut dalam pencarian,sehingga bisa dipastikan sosok tersebut benar adalah Maxi Talane"

Dan setelah korban ditemukan tak bernyawa lagi,maka warga langsung melaporkan hal itu ke Polres Bitung dan atas bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung,mayat korban langsung dievakuasi.

"mayat korban dibawa ke RSUD Bitung,tetapi karena harus diotopsi maka langsung diteruskan ke RSUP Kandou Manado,"kata Kepala Urusan Identifikasi Sat Reskrim Polres Bitung,Aiptu Mardi Siswoyo.
(gambar atas:warga ramai menyaksikan proses evakuasi.bawah:proses evakuasi oleh Polisi dan BPBD)

sambut HUT ke-4,Citiemart Girian kembali bikin kejutan

   Dalam rangka menyambut ulang tahun ke 4 Citiemart Swalayan Girian kembali memanjakan pelanggannya dengan ivent yang bertajuk CITIEMART MENCARI BAKAT.

Pusat perbelanjaan yang berlokasi dikawasan bisnis Girian,Kota Bitung ini mengambil momentum dihari jadinya yang k 4 tahun sebagai langkah awal membangun hubungan lebih erat lagi dengan pelanggan setianya.Hal ini dungkapkan  oleh store manager Citiemart Girian,Sutarmin Subroto saat ditemui di area departement store lantai 2.Selasa (14/09/2015).

"Jenis kegiatan Citiemart mencari bakat  yakni, lomba pidato bahasa inggris,,lomba menyanyi solo,dan lomba baca puisi."Jelas Sutarmin.

Sutarmin juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak dipungut biaya pendaftaran dan setiap pemenang pada setiap kategori akan mendapatkan hadiah menarik sebagai bingkisan kepada para pelanggan setia yang selalu berkunjung dan berbelanja kebutuhan mereka di Citiemart Swalayan Girian.

"Buat masyarakat yang berminat mengikuti lomba dalam rangka memeriahkan hut Citiemart Girian,dipersilahkan mendaftar langsung di Citiemart Girian dan tidak dipungut biaya pendaftaran alias gratis" kata Sutarmin.



JASINTA : SAYA DATANG UNTUK MEMBERI DUKUNGAN KEPADA RIDWAN LAHIYA

   Ibu Dameria Lumempouw Hutagaol atau yang lebih dikenal dengan JASINTA,tiba tiba mengunjungi Sekretariat Panwas Kota Bitung saat suasana sidang sengketa pilkada masih sementara berlangsung.Kamis (17/09/2015).

Kunjungan salah seorang srikandi Kota Bitung yang juga sempat menjadi salah seorang kandidat yang namanya sempat mencuat pada Pilkada Kota Bitung beberapa waktu yang lalu, dan itu menjadi perhatian para pengunjung yang sempat hadir diSekretariat Panwas.

   Saat coba dimintai keterangan terkait kehadiran wanita cantik tersebut pada sidang sengketa pilkada antara pemohon Ridwan Lahiya dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung,hanya tersenyum dan menjawab singkat bahwa kehadirannya hanya untuk memberi dukungan moril kepada Ridwan Lahiya yang juga merupakan sahabatnya itu.

"saya kesini (Panwas) hanya untuk memberikan dukungan moril kepada bung Ridwan Lahiya yang sementara berjuang,dan saya mendo'akan beliau semoga bisa lolos sebagai salah seorang calon Walikota" tutur Jasinta.

  Jasinta juga menambahkan bahwa,jikapun Ridwan Lahiya tidak terakomodir sebagai calon Walikota,maka saya juga tetap mendo'akannya,karena Lahiya adalah seorang "petarung politik" dan menjadi salah seorang politisi yang mencuri perhatian srikandi satu ini.

"kalaupun bung Ridwan Lahiya tidak terakomodir,maka saya tetap akan mendo'akan beliau sebagai salah seorang petarung politik sejati yang mampu bertarung sampai dititik ini" kata Jasinta.

   Sedangkan,Ridwan Lahiya saat memberikan komentar terkait kehadiran Dameria Lumempouw Hutagaol pada situasi dimana dirinya sementara melakukan sidang sengketa di Panwas Kota Bitung mengatakan bahwa ini merupakan satu kejutan,dan Lahiya pun sempat memberi sinyal jika dirinya terakomodir untuk bisa menjadi calon Walikota tidak menutup kemungkinan bisa berpasangan dengan Dameria Lumempouw Hutagaol.

"dipolitik,tidak ada yang tidak mungkin,semua kemungkinan bisa terjadi termasuk saya berpasangan dengan ibu Dameria,karena tidak ada aturan yang melarang itu"ungkap Lahiya.



 

Rabu, 16 September 2015

Tatanude "Murka"namanya dicatut dalam kampanye HELO

 "Panasnya" tensi pada Pilkada Kota Bitung semakin terasa setelah kampanye terbatas mulai digelar 2 pekan terakhir oleh seluruh pasangan calon peserta Pilkada.

Gesekan para pendukung,tim sukses,tim pemenangan dan simpatisan para pasangan calon semakin terlihat jelas.Seperti yang terjadi saat kampanye salah satu pasangan calon yang diusung oleh partai PKPI,Demokrat,PKB dan Gerindra diKelurahan Tandurusa.Selasa (15/09/2015).

Dimana salah satu pasangan calon melalui pembawa acara saat kampanye sempat menyebut nama salah seorang Anggota DPRD Bitung yang juga adalah fungsionaris Partai PDI Perjuangan Kota Bitung,Victor Tatanude,SH yang notabene mengusung pasangan calon Max Lomban dan Maurits Mantiri.

"seharusnya Tim Paslon itu saat kampanye menyampaikan visi misi dan program apa yang ditawarkan kepada masyarakat,bukannya menghipnotis masyarakat dengan mendompleng nama orang lain" tutur Tatanude dengan nada kesal.

Tatanude juga menambahkan bahwa hal itu bisa berimbas terhadap karir politiknya,apalagi legislator DPRD Kota Bitung  ini adalah calon kuat wakil ketua DpRD Bitung menggantikan Maurits Mantiri yang menjadi salah satu calon Wakil Walikota.

"saya harus memberikan klarifikasi ke Dewan pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Bitung dan Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Sulawesi Utara terkait persoalan ini,karena Partai bisa menganggap saya kader yang mbalelo dan saya bisa terancam PAW" jelas Tatanude dengan lantang.

Akibat dari persolan yang menimpah anggota DPRD Kota Bitung paling vokal ini,bisa membuat peluangnya untuk duduk menjadi salah seorang

Selasa, 15 September 2015

MERUSAK APK AKAN TERJERAT SANKSI PIDANA

   Pernyataan tersebut diatas disampaikan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kota Bitung,Rylo Panay saat melihat gambar sebuah APK yang belum genap sehari terpasang sudah "dirusak"oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Pengrusakan terhadap APK (alat peraga kampanye) oleh siapapun dan jika ditemukan pelakunya akan dikenai sanksi pidana,karena itu merupakan milik negara dan dibiayai oleh APBD Kota Bitung"tutur Panay.

Panay juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama sama menjaga APK yang sudah dipasang oleh penyelenggara dalam hal ini KPU Kota Bitung melalui rekanan,seperti Baliho dan umbul umbul.

"kepada masyarakat Kota Bitung diharapkan bisa ikut menjaga alat peraga kampanye yang sudah terpasang dihampir semua Kelurahan dalam rangka ikut mensukseskan jalannya pilkada serentak di Kota Bitung" tambah Panay.

Salah satu alat peraga kampanye berupa baliho yang terpasang di Kelurahan Manembo Nembo Atas seperti pantauan Kabar Bitung baru saja terpasang hari ini.Selasa (15/09/2015),tetapi belum cukup sehari sudah dirusak oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan merobek salah satu baliho tersebut.

Minggu, 13 September 2015

MTMA "lingkungan for anak cucu,jangan dirusak!"

    "JANGAN BANGGA DENGAN SAMPAH YANG ANDA BUANG JIKA BELUM PADA TEMPATNYA" itulah ungkapan yang disampaikan komunitas pencinta alam asal Kota Bitung yang terus melakukan hal hal positif dan menularkannya kepada generasi muda Kota Bitung.

Hari ini,Minggu (13/09/2015) bertempat di Kelurahan Girian Bawah,Kecamatan Girian,My Trip My Adventure (MTMA) melakukan Bakti Sosial dengan membersihkan seluruh saluran utama di Kelurahan tersebut.Sebanyak 36 orang anggota komunitas ini bahu membahu mengangkat semua sampah yang menghalangi dan menyumbat aliran air yang akan mengarah ke laut,dan membuangnya ketempat sampah.

Menurut Yaser Baginda,salah satu pendiri komunitas pecinta alam ini.Bahwa kegiatan ini sudah direncanakan dari sejak bulan Agustus silam dan sekaligus memberikan contoh kepada generasi muda Kota Bitung khususnya dan masyarakat pada umumnya,bahwa menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya haus menjadi budaya di Kota ini.

"mari kita jadikan membuang sampah pada tempatnya bukan sekedar slogan,mari jadikan membuang sampah pada tempatnya kita jadikan sebuah budaya" tutur Yaser Baginda yang juga merupakan mahasiswa Stisip Merdeka Manado ini.

My Trip My Adventure (MTMA) yang telah memiliki anggota sebanyak 84 orang ini,terus giat mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan dan alam sekitar sebagai warisan kepada anak cucu kita.

"menjaga dan melestarikan alam serta lingkungan itu adalah bagian dari melestarikan peninggalan kepada anak dan cucu kita di masa yang akan datang,jangan sampai cucu kita tidak lagi pernah menemukan lebatnya hutan digunung Duasudara karena sudah dipenuhi dengan perumahan" kata Yaser yang terus sibuk mengangkat tumpukan sampah yang memenuhi saluran didepannya.



PROMO SPESIAL PRICE DI CITIEMART GIRIAN

    Kehadiran perusahaan ritel nasional yang menjamur bak cendawan dimusim hujan membuat peta persaingan bisnis ini semakin ketat.Tak ketinggalan salah satu swalayan terbesar dikawasan Bisnis Girian,yakni Citiemart Swalayan.

Walaupun sampai saat ini,Citiemart Swalayan Girian masih merupakan perusahan ritel terlengkap,namun Citiemaert tidak pernah berhenti memanjakan konsumennya dengan berbagai keun ggulan dan diskon serta promo harga spesial.Seperti yang mereka lakukan beberapa hari terakhir ini,dimana Citiemart Swalayan Girian lakukan promo untuk berbagai macam produk seperti:
popok merk mamy poko ukuran XL yang biasa dijual dengan harga Rp.57.200 menjadi Rp.48.700
minyak goreng merk Frais Well 500 ml Rp.6.200 /pouch,900 ml Rp.11.100/pouch,1 ltr Rp.12.250/pouch dan 5 ltr Rp.65.800/pouch,dan masih banyak lagi termasuk harga spesial untuk buah impor seperti apel,sunkist,peers,dan Dragon fruit.

Menurut Store manager Citiemart Girian,Sutarmin Subroto bahwa kegiatan promo dengan memberikan harga special sampai akhir bulan ini.
"harga promo ini berlaku sampai akhir bulan dan untuk minyak goreng dengan merek Frais Well dan Fitri promo sampai batas waktu yang belum ditentukan,karena merek ini merupakan merek yang masih baru dipasar minyak goreng dan Citiemart merupakan distributor utama untuk Sulawesi Utara dan Gorontalo" jelas Sutarmin saat ditemui di area Citiemart Girian,Minggu (13/09/2015).

Sutarmin juga menambahkan bahwa untuk pelanggan setia yang berbelanja dengan minimal Rp.500.000 maka akan mendapatkan kartu MCC(Member Card Citiemart) dan dapatkan berbagai kemudahan dan potongan harga serta hadiah menarik lainnya.

"dengan berbelanja senilai minimal Rp.500.000,setiap pelanggan akan mendapatkan MCC atau kartu member citiemart yang nantinya akan mendapatkan kemudahan kemudahan jika dipergunakan berbelanja di toko milik Citiemart" ujar Sutarmin mengakhiri perbincangan.